Kepatuhan Dan Perilaku “Covidiot” Masyarakat Pada Protokol Covid-19 (Studi Kasus di Kelurahan Oi Fo’o Kota Bima)

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Muhammad Iptidaiyah
Abdul Kadir
Junaidin Junaidin
Ahmad Usman

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui kepatuhan masyarakat pada Protokol Covid-19 dalam pembatasan sosial fisik di Kelurahan Oi Fo’o Kota Bima. 2) Untuk mengetahui kepatuhan masyarakat pada Protokol Covid-19 dalam penggunaan alat pelindung diri (masker) di Kelurahan Oi Fo’o Kota Bima. 3) Untuk mengetahui kepatuhan masyarakat pada Protokol Covid-19 dalam menjaga kebersihan diri (cuci tangan) di Kelurahan Oi Fo’o Kota Bima. 4) Untuk mengetahui bentuk-bentuk perilaku “covidiot†masyarakat pada Covid-19 di Kelurahan Oi Fo’o Kota Bima. Jenis penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini di antaranya : pegawai kelurahan, pengurus lembaga sosial kelurahan, tokoh masyarakat dan masyarakat umum di Kelurahan Oi Fo’o Kota Bima. Penentuan informan dalam penelitin ini penulis menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis secara deskriptif kualitatif, yang dimulai dari reduksi data, display data, dan verifikasi dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitiannya yakni: pertama, sehubungan dengan kepatuhan masyarakat pada Protokol Covid-19 dalam pembatasan sosial fisik di Kelurahan Oi Fo’o Kota Bima, hasilnya masyarakat belum patuh terhadap protokol Covid-19. Kedua, sehubungan dengan Kepatuhan masyarakat pada Protokol Covid-19 dalam penggunaan alat pelindung diri (masker) di Kelurahan Oi Fo’o Kota Bima, hasilnya masyarakat belum patuh terhadap protokol Covid-19. Ketiga, sehubungan dengan kepatuhan masyarakat pada Protokol Covid-19 dalam menjaga kebersihan diri (cuci tangan) di Kelurahan Oi Fo’o Kota Bima, hasilnya masyarakat belum patuh terhadap protokol Covid-19. Keempat, bentuk-bentuk perilaku covidiot masyarakat pada Covid-19 di Kelurahan Oi Fo’o Kota Bima, teridentifikasi, sebagai berikut : menyangkal; merasa kebal; memberontak; impulsif; berpikir covid-19 adalah alat politik; dan egois.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

  1. Ajzen. 2009. The Theory of Planned Behavior. Organizational Behavior and Human Decision Processes, 50, pp. 179–211
  2. Azwar. 2002. Studi Ketidakpatuhan Pajak : Faktor Yang Mempengaruhinya(Kasus pada Wajib pajak Orang Pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Tampan Pekanbaru). SNA
  3. Moleong, Lexy J. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif, Cetakan Kesepuluh, Remaja Rosdakarya, Bandung.
  4. Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku . Jakarta: Rineka Cipta.
  5. Subair, Nurlina. 2020. Perubahan Sosial : Antara Keniscayaan, Mitos, Revolusi Mental, dan Pandemi Covid-19. Makassar : LPP Unismuh Makassar
  6. Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Administrasi, Alfabeta, Bandung.
  7. Tuwu, Darmin. 2017. Implication of Conflict of Ownership Regional Assets in the Expansion of Bau-Bau City in the Territory of ex Buton Sultanate. Jurnal Sosiologi Reflektif Volume 12 Nomor 1 Oktober 2017, pp. 17-36.
  8. Tuwu, Darmin. 2018. Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian. Kendari: Literacy Institute.
  9. Tuwu, Darmin. 2020. Kebijakan Pemerintah dalam Penanganan Pandemi COVID-19. Journal Publicuho Vol 3 No. 2 (Mei-Juli) (2020) pp 267-278. Kendari: Laboratorium Administrasi Publik UHO.
  10. Umami, 2010. Sudikno Mertokusumo, Meningkatkan Kesadaran Hukum Masyarakat. Yokyakatra : Liberti.